Pada hari Kamis, 31 Desember 2015 adalah hari terakhir untuk Direktorat PAUD dalam melaksanakan kegiatan dalam rangka menyusun rencana anggaran untuk tahun 2016. Kemarin, hotel Papyrus yang berlokasi di Bogor telah menjadi saksi bisu atas terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan ini sebenarnya telah dilaksanakan satu hari sebelum tanggal 31 Desember 2015. Dalam kegiatan tersebut hadir Ibu R. Ella Yulaelawati R., M.A.,Ph.D selaku Direktur Pembinaan PAUD dan sekaligus membuka acara tersebut pada tanggal 30 Desember 2015.
Direktorat pembinaan paud telah menyusun rencana anggaran 2016 untuk PAUD |
Dalam kegiatan ini dihadiri pula oleh pejabat struktural dan staf terkait. Pada kegiatan itu Direktur Pembinaan PAUD menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi programnya. Poinpoin yang dibahasnya antara lain:
1. Penentuan provinsi yang menjadi sasaran program
2. PAUD garis depan
3. Guru PAUD garis depan
4. Penumbuhan Budi Pekerti
5. Kabupaten rintisan wajib PAUD
Lain dari itu R. Ella Yulaelawati R., M.A. Ph.D memberikan imbauan sekaligus mengingatkan bahwa dalam target programnya diutarakan kuring lebih demikian: Direktorat pembinaan paud telah menyusun rencana anggaran 2016 untuk PAUD "perilaku peserta didik PAUD minimalnya ratarata baik". Berdasarkan ungkapan tersebut juga sebagai tindak lanjut dari perkataan itu maka perlu disiapkan indikator atau alat ukur valid untuk melakukan penilaian terhadap perilaku anak paud 5 - 6 tahun.
Beliau beranggapan bahwa dalam melaksanakan program tahun 2016 ada tantangan berupa jumlah paud yang telah terakreditasi. Pada catatan Direktorat PAUD, lembaga PAUD yang telah terakreditasi sudah mencapai angka 34.801 lembaga. Dengan demikian maka diperlukan adanya dukungan data PAUD yang telah diakreditasi, akreditasi PAUD yang sudah usang, dan jumlah lembaga yang sudah siap diakreditasi dengan merujuk pada delapan standar penilaian dari BAN PNFI.
Adapun target lain yang memerlukan pencapaian di tahun 2016 yaitu 43 persen dari keseluruhan kabupaten di Indonesia mempunyai lembaga PAUD terpadu yaitu Holistik Integratif. Upaya yang perlu dilakukan untuk mencapai target ini adalah dilakukannya sosialisasi atau penguatan pembelajaran curiculum PAUD dengan basis Holistik Integratif (ucap Direktur Pembinaan PAUD).
Sumber berita: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar