Assalamu'alaikum Wr. Wb.
PAUD Baitul Fiqri Nasional - Pada kesempatan ini saya akan membuat postingan yang menarik sekali untuk dipahami bagi kita sebagai Operator Dapodik PAUD-DIKMAS, mungkin postingan ini tidak begitu penting dan menarik tetapi bisa dijadikan sebagai pembelajaran dari rasa takut yang kita miliki, sebetulnya pada diri manusia rasa takut itu tidak bisa dipungkiri, akan tetapi jika rasa takut itu masih terpendam pada diri kita dan kita tidak mau membuang jauh-jauh maka rasa takut itu akan mengakibatkan bahaya yang sangat fatal sekali.
Gambar Ilustrasi : Takut Ilang Data Berkorban Bertahan Untuk Gagal Registrasi dan Sinkronisasi Dapodik PAUD |
Maksud dan Tujuan dari Postingan ini Buanglah Rasa Takut dalam Menjalankan Aplikasi Dapodik PAUD ini, jika kita sudah membaca Tata Cara Penggunaannya.
Pada Artikel Takut Ilang Data Berkorban Bertahan Untuk Gagal Registrasi dan Sinkronisasi Dapodik PAUD akan saya paparkan sedikit dari pertanyaan Operator yang sangat mendasar sekali.
1. Operator Dapodik PAUD sebelumnya sudah mengerjakan Semester 1 dan sudah berhasil dan sukses sinkronisasi bahkan datapun sudah tersimpan di server. Kemudian Apliaski 2.0 Rilis untuk Pendataan Semeter 2 Tahun Pelajaran 2015/2016. Operator tersebut tidak mau meng Unistal Aplikasi sebelumnya dikarenakan Data Semester 1 TAKUT ilang, dengan ketakutannya dia Langsung Install Versi terbarunya tanpa Meng-Unistall Versi sebelumnya, Al Hasil Operator tersbut Gagal Install karena sudah terpasang Aplikasi Dapodik.
2. Operator Dapodik PAUD sudah mengerjakan Semester 2 dengan Versi 2.0 tetapi Inputing Data / Update Data belum selesai, selang beberapa hari Versi Terbaru keluar lagi karena memperbaiki Bug pada Aplikasi sebelumnya dan Operator tersebut sudah mengetahui bahwa versi terbaru sudah ada dan sudah bisa digunakan, dengan ketakutannya dia cuma sekedar mendownloadnya tetapi tidak menginstallnya karena ketakutan datanya hilang yang sebelumnya, dia memaksakan inputing / updating data sampai selesai dan melakukan sinkron, al hasil sinkronisasi mentok di 40% bahkan jalanpun tidak mau.
3. ................................................
4. ................................................
Sebenarnya masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang bisa saya simpulkan dari teman-teman operator dapodik PAUD-DIKMS, tetapi dengan keterbatasan bahasa saya yang rancu ini membuatku tuk berhenti dalam penulisan "Takut Ilang Data Berkorban Bertahan Untuk Gagal Registrasi dan Sinkronisasi Dapodik PAUD", bagi sahabat Operator yang mau meluangkan waktu tuk meneruskan artikel ini, saya sangat berlapang dada tuk menerima tulisan sobat pada kotak komentar yang sudah saya sediakan dan nantinya akan saya tambahkan pada nomor selanjutnya.
Demikian Artikel sederhana ini saya buat, mudah-mudahan Takut Ilang Data Berkorban Bertahan Untuk Gagal Registrasi dan Sinkronisasi Dapodik PAUD tidak ada lagi pada diri kita khususnya PRIBADI SAYA sendiri umumnya pada diri Operator Dapodik PAUD senusantara. Terimakasih
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar